PONTIANAK, Amarinews.com – Satu ABK KM Bakau Jaya asal Perum I Jalan
Komyos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat Sabtu (5/1) yakni Apo (53),
seminggu lalu dikabarkan hilang ditelan gelombang di laut Kubu Kabupaten
Kubu Raya Kalimantan Barat.
Menurut informasinya, pada saat kejadian, KM Bakau Jaya tersebut
sedang menangkap ikan dilaut. Namun menurut Kapolsek Kecamatan Sungai
Kakap Ajun Komisaris Polisi (AKP), Sunaryo, sampai saat ini ia masih
menunggu informasi mengenai kapal dan ABK pulang dari laut.
“Kapalnya milik orang Kecamatan Sungai Kakap, dan kejadiannya Sabtu
kemarin. Saya sampai sekarang masih memastikan hal tersebut menunggu
kapal dan ABK-nya pulang,” akunya melalui pesan singkat Jumat (11/01) di
Pontianak.
Ia juga menambahkan, menurut keterangan para nelayan yang berada di
Kecamatan Sungai Kakap, kapal dan ABK tersebut sudah berlayar lebih dari
satu minggu lalu.
Namun kesemua ABK yang berangkat tersebut masih belum diketahui
berapa jumlahnya. Kapolsek Kakap ini juga menyatakan akan terus mencari
informasi mengenai keselamatan semua ABK kapal nelayan tersebut.
Menurut data Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai
Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak mencatat Jumat
(11/1) hingga Senin (14/1) ada lima kawasan perairan laut kalbar yang
berpotensi terjadi gelombang setinggi 3.0 meter hingga 6.0 meter
sehingga sangat berbahaya bagi semua jenis pelayaran.
Kata Prakiawan Prada Wellyantama, meskipun ketinggian gelombang dalam
sepekan kedepan diperkirakan mengalami penurunan, tetapi ketinggian
gelombangnya masih berbahaya bagi kapal motor ukuran kecil dan sedang.
“Kelima kawasan perairan laut kalbar yang berpotensi terjadi
gelombang setinggi 3.0 meter hingga 6.0 meter tersebut diantaranya
perairan China Selatan, Utara Natuna, Kepulauan Natuna, Laut Natuna,
kepulauan Anabas dan Sambas,” terangnya. joe
Link :
http://amarinews.com/nelayan-pontianak-hilang-ditelan-gelombang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar