EVAKUASI ORANGUTAN TRAGIS

ORANGUTAN TERBAKAR, DI OTOPSI - 31 AGUSTUS 2012

LEAD IN :

MAYAT ORANGUTAN YANG TEBAKAR DALAM PROSES EVAKUASI DI PEMUKIMAN WARGA/ WAJOK HILIR/ KABUPATEN PONTIANAK// DIAUTOPSI DI LABORATORIUM KESEHATAN HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PONTIANAK/ KALIMANTAN BARAT// SEDIKITNYA LIMA DOKTER HEWAN MELAKUKAN OPERASI PEMBEDAHAN MAYAT ORANGUTAN JANTAN INI/ UNTUK MENGETAHUI PENYEBAB KEMATIANNYA//

VO :

SETELAH MELALUI PERAWATAN SECARA INTENSIF SELAMA TIGA HARI SEJAK BERHASIL DIEVAKUASI 27 AGUSTUS LALU/ ORANGUTAN DARI DESA WAJOK HILIR/ KALIMANTAN BARAT INI AKHIRNYA TIDAK BERHASIL DISELAMATKAN// ORANGUTAN  YANG MASUK PERKAMPUNGAN WARGA INI/ MATI PADA RABU PUKUL 10.30 MALAM// DALAM PERJALANAN MENUJU FASILITAS PERAWATAN PUSAT REHABILITASI DAN KONSERVASI INTERNATIONAL ANIMAL RESCUE/ IAR DI KETAPANG//

SOT. NIKEN – KOORD. PEH BKSDA KALBAR

UNTUK MENGETAHUI PENYEBAB KEMATIANNYA/ SEDIKITNYA LIMA ORANG DOKTER HEWAN/ MELAKUKAN PROSES OTOPSI/ PADA MAYAT ORANGUTAN INI // KARENA MENURUT HASIL PEMERIKSAAN PETUGAS MEDIS PASCA EVAKUASI/ LUKA YANG DIALAMI TIDAK MEMBAHAYAKAN DENGAN PERKIRAAN WAKTU PEMULIHAN SEKITAR  2-3 MINGGU SEBELUM DAPAT DILEPASLIARKAN KEMBALI//

SOT. PARSAROAN SAMOSIR – KA SEKSI WIL III. BKSDA KALBAR

SETELAH MENJALANI PROSES OTOPSI/ MAYAT ORANG UTAN LALU DISUNTIK DENGAN FORMALIN PEKAT// TUJUANNYA AGAR DAPAT BERTAHAN DAN TIDAK MEMBUSUK AKIBAT BAKTERI// KARENA RENCANANYA/ MAYAT ORANGUTAN INI/ AKANDIMAKAMKAN DENGAN DIKAWAL OLEH PIHAK KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN BARAT ESOK SIANG//***

ORANGUTAN MATI DIPERJALANAN - 30 AGUSTUS 2012

LEAD IN :

PUKUL SEPULUH TADI MALAM// ORANGUTAN YANG MENGALAMI LUKA BAKAR DALAM PROSES EVAKUASI DIPEMUKIMAN WARGA WAJOK HILIR KABUPATEN PONTIANAK/ MATI SAAT DALAM PERJALANAN MENUJU PUSAT REHABILITASI DIKETAPANG// SAAT MELAKUKAN JUMPA PERS SIANG SEBELUM KEMATIAN ORANGUTAN/ TIM PENYELAMAT MENGAKUI INISIATIF WARGA YANG MELAKUKAN PROSES PENGASAPAN  SEHINGGA MEMBUAT ORANGUTAN TERBAKAR/ DILUAR DARI KONTROL MEREKA//

VO :

TEWASNYA ORANGUTAN AKIBAT TERBAKAR SAAT PROSES EVAKUASI DIPEMUKIMAN WARGA DESA WAJOKHILIR/ KABUPATEN PONTIANAK/ KALIMANTAN BARAT INI// SEHARUSNYA TIDAK TERJADI/ APABILA TIM PENYELAMAT YANG BERADA DILOKASI/  MERESPON CEPAT UNTUK MENCEGAH WARGA/ MELAKUKAN PROSES PENGASAPAN  DENGAN MEMBAKAR DAUN DAN RANTING//

PROSES PENGASAPAN PADA DASARNYA TIDAK EFEKTIF TERHADAP HEWAN ENDEMIK LANGKA KALIMANTAN BARAT INI// ASAP YANG DITIMBULKAN TIDAK BERPENGARUH KEPADA ORANGUTAN/ NAMUN NAAS API YANG SEMAKIN MENJALAR DIPOHON JUSTRU MEMBAKAR TUBUH ORANGUTAN//

PADA DASARNYA PROSES PENGASAPAN TIDAK EFEKTIF DALAM PROSES EVAKUASI UNTUK SATWA ENDEMIK JENIS ORANGUTAN// HANYA ADA DUA CARA PERTAMA PENGGIRINGAN KE HABITATNYA/ DENGAN MELAKUKAN PENGUSIRAN// DAN JIKA WILAYAH TERSEBUT JAUH DARI HABITATNYA/ MAKA DILAKUKAN TEMBAKAN BIUS//  LALU DIBAWA KE HABITAT ASALNYA//

KEPALA SEKSI WILAYAH III/ BALAI KSDA KALBAR MENJELASKAN/ SEHARUSNYA PROSES EVAKUASI ORANGUTAN YANG MASUK KEPUMIKAN WARGA INI/ BERJALAN SESUAI PROTOKOL DAN PROSEDUR// NAMUN LAMANYA WAKTU EVAKUASI/ MEMBUAT WARGA TIDAK SABAR MENUNGGU / LALU MEMBAKAR DAUN DAN RANTING// SEHINGGA  MENJALAR KE TUBUH ORANGUTAN//

SOT. PARSAROAN SAMOSIR – KA SEKWIL III BKSDA KALBAR 

SOT. AGUS SUTOMO – GEMAWAN 

ORANGUTAN JANTAN YANG TEWAS BERJENIS PONGO PYGMAEUS PYGMAEUS BERUSIA 16-17 TAHUN/ DAN BERAT TUJUH PULUH KILOGRAM INI/ DIPERKIRAKAN MERUPAKAN HEWAN PELIHARAAN MILIK WARGA YANG LARI DARI TUANNYA// HAL INI TERLIHAT DARI KONDISI GEOGRAFIS LOKASI YANG PADAT PEMUKIMAN WARGA/  DAN BERADA SANGAT JAUH DARI WILAYAH EKOSISTEM TEMPAT HABITAT  ORANGUTAN//

DARI HASIL PEMANTAUAN WWF/ TERAKHIR PADA TAHUN 2004// HUTAN KALIMANTAN BARAT HANYA TERSISA TIGAPULUH PERSEN YANG MASIH MENJADI HABITAT PARA ORANGUTAN// DAN SISANYA TELAH MENJADI HUTAN KONVERSI/ YANG SEBAGIAN BESAR DITANAMI DENGAN SAWIT//

SOT. M. HERMAYANI PUTERA – WWF INDONEISA PROGRAM KALIMANTAN BARAT***

HABITAT ORANGUTAN KALIMANTAN DIAMBANG KRITIS - 30 AGUSTUS 2012

LEAD IN:

ORANGUTAN KALIMANTAN/ AKAN SELALU JADI HEWAN PELIHARAAN WARGA// JIKA DIDAPATI SAAT WARGA MEMBUKAAN LAHAN// PRILAKU INI JUSTRU MENAMBAH RUSAK HABITAT ORANG UTAN KALIMANTAN// YANG MANA SAAT INI SUDAH  DIAMBANG KRITIS//

VO :

BERSAMA ORANGUTAN YANG TEWAS/ SEJAUH INI BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM/ SUDAH MENEMUKAN ORANGUTAN UNTUK DI EVAKUASI// HEWAN JENIS ENDEMIK YANG DILINDUNGI INI/ JUSTRU MENJADI HEWAN PELIHARAAN/ DI DALAM  KANDANG// PADAHAL SUDAH SEMAKIN LANGKA/ KARENA TIDAK DAPAT BERTAHAN  HIDUP AKIBAT/ KONSERVASI HUTAN YANG SECARA BESAR-BESARAN DI KALIMANTAN BARAT//

DARI HASIL PEMANTAUAN WWF/ TERAKHIR PADA TAHUN 2004// HUTAN KALIMANTAN BARAT HANYA TERSISA TIGAPULUH PERSEN YANG MASIH MENJADI HABITAT PARA ORANGUTAN// DAN SISANYA TELAH MENJADI HUTAN KONVERSI/ YANG SEBAGIAN BESAR DITANAMI DENGAN SAWIT//

SOT. M. HERMAYANI PUTERA – WWF INDONESIA PROGRAM KALIMANTAN BARAT

UNTUK ITU PERLU ADANYA PERHATIAN SERIUS DARI SEGALA PIHAK/ UNTUK MELESTARIKANHABITAT ORANGUTAN// BAIK DARI MASYARAKAT / DAN SEGALAELEMEN YANG ADA/ DAPAT SALING BERSINERGI/ UNTUK KELESTARIAN ALAM//

SOT. AZMADI – KASAT. POLISI HUTAN KALIMANTAN BARAT

KEJADIAN TRAGIS PADA ORANGUTAN YANG TEWAS KARENA TERBAKAR/ SAAT DI EVAKUASI SMOGA MENJADI YANG TERAKHIR// DAN WARGA SEMAKIN SADAR UNTUK MELESTARIKAN ORANGUTAN DIHUTAN KALIMANTAN// KARENA HABITATNYA YANG SEMAKIN KRITIS//***

KONDISI TERAKHIR ORANGUTAN PASCA EVAKUASI - 29 AGUSTUS 2012

LEAD IN :

PASCA EVAKUASI PENYELAMATAN ORANG UTAN YANG MENGALAMI LUKA CUKUP PARAH DAN TERBAKAR/ KINI  SEDANG MENJALANI PENGOBATAN// TIM MEDIS DARI TIM EVAKUASI BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM KALIMANTAN BARAT/ SEDANG  BERUSAHA MEMULIHKAN KEMBALI KESEHATANNYA/ BAIK SECARA FISIK MAUPUN  MENTAL// DAN DALAM SAAT BERSAMAAN/ PERISTIWA TRAGIS DALAM EVAKUASI   ORANGUTAN TERNYATA TURUT MENGGUGAH WARGA YANG MEMELIHARA ANAK ORANGUTAN DAN MENYERAHKAN PELIHARAANYA TERSEBUT KEPADA BKSDA KALBAR/ UNTUK DIREVABILITASI DAN DAPAT DILEPAS KE HABITATNYA//

VO :

PRISTIWA PROSES EVAKUASI ORANG UTAN TERNYATA MENGAKIBATKAN KONDISI KRITIS/ DAN SAAT INI SEDANG MENGALAMI PROSES PEMULIHAN LUKA BAKAR YANG TELAH DIALAMINYA// SAYANGNYA KAMI TIDAK DAPAT MELIHAT LANGSUNG KONDISI  ORANGUTAN YANG SEDANG BERADA DIDALAM KANDANG// KARENA SAAT INI KONDISINYA MASIH STRESS DAN DALAM PEMULIHAN SECARA FISIK DAN MENTAL//

SOT. AZMARDI – KASATPOL BALAI KSDA KALBAR

PADA SAAT BERSAMAAN KAPOLDA KALBAR/ BRIGJENDPOL UNGGUNG CAHYONO TURUT MENGHIMBAU KEPADA MASYARAKAT/ AGAR DAPAT BEKRJASAMA KEPADA BKSDA KALBAR UNTUK DAPAT MENJAGA KELESTARIAN ORANGUTAN DI KALIMANTAN BARAT//

SOT. BRIGJENDPOL UNGGUNG CAHYONO – KAPOLDA KALBAR

PERISTIWA TRAGIS PROSES EVAKUASI ORANGUTAN/ YANG TERJADI DESA WAJOK HILIR KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN PONTIANAK// TERNYATA MENGGUGAH HATI WARGA YANG LAIN// WARGA YANG MEMELIHARA ANAK ORANGUTAN YANG MASIH BERUMUR SATU TAHUN INI/ MEMILIH UNTUK MENYERAHKAN ORANGUTAN  PELIHARAANNYA KEPADA BKSDA KALBAR UNTUK DAPAT DILEPAS KEHABITATNYA//  ANAK ORANGUTAN INI/ JUGA MENDAPATI LUKA YANG CUKUP SERIUS DIBAGIAN   KEPALA/ AKIBAT TERKENA SABITAN ARET SAAT WARGA SEDANG MENEBAS HUTAN//

SOT. NIKEN – KOORD. PEH BKSDA KALBAR

SOT. DWI SUPRAPTI – DOKTER HEWAN

KEDUA ORANGUTAN YANG TELAH DI EVAKUASI OLEH BKSDA KALBAR INI/ RENCANANYA AKAN SEGERA DIBAWA KE PUSAT REHABILITASI INTERNASIONAL ANIMAL RESCUE/ IAR DI KABUPATEN KETAPANG// UNTUK DAPAT MENDAPATKAN PERAWATAN LEBIH INTENSIF/ SEBELUM BENAR-BENAR PULIH UNTUK DILEPASKEHABITATNYA//***

PENYELAMATAN ORANGUTAN  BERAKHIR TRAGIS - 28 AGUSTUS 2012

LEAD IN :

WARGA KAMPUNG PARIT WADONGKAK/ DESA WAJOK HILIR KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN PONTIANAK// HEBOH DENGAN HADIRNYA SEEKOR ORANGUTAN LIAR YANG MASUK KE PERKAMPUNGAN MEREKA// SEJUMLAH LSM DAN BKSDA KALBAR MENCOBA  MENGEVAKUASI ORANG HUTAN/ NAMUN UPAYA PENYELAMATAN MALAH BERLANGSUNG  TRAGIS// SATWA ENDEMIK KALIMANTAN BARAT INI/ JUSTRU TERKENA API AKIBAT   PENGASAPAN YANG DILAKUKAN OLEH TIM PENYELAMAT//

VO :

(26/08/12) PULUHAN WARGA DESA WAJOK HILIR/ KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN PONTIANAK// KALIMANTAN BARAT// HEBOH DENGAN ADANYA SEEKOR ORANGUTAN YANG TAMPAK ASIK MELONCATI POHON DI SALAH SATU KEBUN MILIK WARGA SETEMPAT// RAMAINYA WARGA  DISEKITAR ORANGUTAN/ JUSTRU MEMBUAT SATWA ENDEMIK BERKELAMIN JANTAN  INI TAKUT DAN BERTAHAN DIATAS POHON//

TIM PENYELAMAT DARI SEJUMLAH LSM DAN BKSDA KALBAR/ LANGSUNG TERJUN KELOKASI UNTUK MELAKUKAN PROSES EVAKUASI// BERBAGAI CARA YANG DITEMPUH TERNYATA TIDAK MEMBUAT ORANGUTAN ITU DAPAT DIEVAKUASI/ SEJUMLAH TEMBAKAN OBAT BIUS YANG MELUNCUR KETUBUH ORANGUTAN HANYA MEMBUATNYA LEMAS//

SAAT TERJATUH DARI POHON ORANGUTAN SEMPAT BANGUN KEMBALI DAN MENYERANG WARGA YANG MENDEKAT// ORANG UTAN SEMAKIN PANIK DAN KEMBALI MEMANJATI POHON//

UPAYA PENGASAPAN DENGAN CARA MEMBUAT BARA API PUN DILAKUKAN// NAMUN API TERUS MENJILAT DAUN KERUNG DIPOHON/ DAN MEMBAKAR HAMPIR DARI SELURUH TUBUH ORANG UTAN// KEADAAN SEMAKIN PANIK// TAK TAHAN KARENA TERBAKAR OLEH API/ ORANG UTAN PUN TERJATUH DAN SEGERA DILARIKAN KE BADAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM/ RESORT RASAU JAYA/ UNTUK DIBERIKAN  PERAWATAN//***

NAPI KETANGKAP NYABU DI LAPAS

PONTIANAK - LAPAS KELAS 2A PONTIANAK - 14 AGUSTUS 2012

"BADAN NASIONAL NARKOTIKA PROVINSI KALIMANTAN BARAT, MELAKUKAN TES URINE KEPADA 10 ORANG NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 2A PONTIANAK KESEPULUH NAPI, YANG DI DUGA MENGGUNAKAN NARKOTIKA JENIS SABU-SABU DI KAMAR TAHANAN. NAMUN SAAT DIPERIKSA, HANYA SATU ORANG YANG MENGAKU MENGKONSUMSI SABU, DAN TIDAK SENGAJA MENEMUKAN SABU KOMPLIT BESAMA ALAT HISAP, TERLETAK BEGITU SAJA DIKAMAR TAHANAN."

BADAN NASIONAL NARKOTIKA PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENDATANGI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS DUA A PONTIANAK, SAAT MENDAPAT INFO/ DARI KALAPAS, TELAH TERJADI PESTA  NARKOTIKA JENIS SABU-SABU OLEH 10 NARAPIDANA DISALAH SATU KAMAR TAHANAN. DARI 10 TAHANAN YANG DIINTROGASI, HANYA NAPI BERINISIAL S-J YANG MENGAKU MENGGUNAKAN SABU-SABU INI DIKAMAR  TAHANAN, NAMUN IA BERKERAS SABU TERSEBUT BUKANLAH MILIKNYA.

SAAT MENJAWAB PERTANYAAN WARTAWAN, S-J YANG SAAT ITU MENDAPATKAN KEKERASAN DENGAN LUKA MEMAR DIWAJAH DAN TANGANNYA. MENGAKU SABU YANG IA GUNAKAN ITU, DITEMUKAN TERLETAK BEGITU SAJA DALAM KAMAR TAHANAN YANG MENJADI KAMAR BARU BAGI MEREKA.

S-J MENGAKU TIDAK BISA MENAHAN DIRI SAAT MELIHAT BARANG HARAM DIHADAPANNYA  TERSEBUT. BUKANNYA MELAPORKAN TEMUANNYA KEPADA PETUGAS, NAMUN IA MALAH MENGKONSUMSI SENDIRI DAN TERTANGKAP BASAH OLEH PETUGAS LAPAS.

KEPALA LAPAS 2A PONTIANAK LANGSUNG MENGHUBUNGI BADAN NASIONAL NARKOTIKA KALIMANTAN BARAT, UNTUK MELAKUKAN TES URINE KEPADA SELURUH NAPI YANG MENEMPATI KAMAR TERSEBUT. PEMBUKTIAN DARI TES URINE OLEH BNN KALIMANTAN BARAT, BERBEDA DENGAN PENGAKUAN S-J YANG MENYATAKAN HANYA DIA SENDIRI YANG MENGHISAP SABU. KARENA  HASIL TES MENUNJUKKAN ADA LIMA NARAPIDANA YANG POSITIF MENGKONSUMSI SABU.

KASUS TEMUAN SABU-SABU BESERTA ALAT HISAP INI, MASIH DALAM PENYELIDIKAN BNN KALIMANTAN BARAT. KEPALA BNN KALIMANTAN BARAT BRIGJEND. SUGENG HARYANTI JUGA BERJANJI. AKAN MENINDAK TEGAS SETIAP PELAKU PENYALAH GUNAAN NARKOBA DI DALAM LAPAS 2A PONTIANAK INI. DAN SEBAGAI LANKAH AWAL, DARI HASIL TES URINE INI, KELIMA NARAPIDANA YANG TERBUKTI POSITIF TERANCAM PENAMBAHAN MASA TAHANAN DENGAN PENGENAAN PASAL BERLAPIS.(EDO)

API TIDAK MELUAS MEMBAKAR RUMAH YANG LAIN

PONTIANAK (16/08/2012) - KEBAKARAN YANG TERJADI PADA SALAH SATU RUMAH DI PEMUKIMAN KAMPUNG DALAM BUGIS PONTIANAK INI, MEMBUAT PANIK WARGA SEKITAR. WARGA SPONTAN BERHAMBURAN KE LUAR RUMAH, DAN SEGERA MENCARI AIR UNTUK MEMADAMKAN API.  API BERASAL DARI LANTAI DUA, DAN SEMAKIN MEMBESAR HINGGA MELAHAP HABIS ATAP RUMAH. DALAM MUSIBAH INI TAMPAK SEORANG LELAKI, MENGUMANDANGKAN TAKBIR DIATAP SEBUAH RUMAH, YANG POSISINYA BERSEBELAHAN DENGAN RUMAH YANG TERBAKAR. GANG YANG SEMPIT, MEMBUAT MOBIL PEMADAM TIDAK BISA MENDEKATI SUMBER API. PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN, TERPAKSA HANYA MENGANDALKAN MESIN POMPA UNTUK MENYEMPROTKAN AIR YANG DISEDOT DARI PARIT, TRAGISNYA SAAT ITU AIR DALAM KEADAAN SURUT. DAN HANYA SATU SELANG PEMADAM YANG BISA MENYEMPROTKAN AIR DENGAN LANCAR. NAMUN, KEADAAN BERKATA LAIN. DALAM MUSIBAH INI, API TIDAK MELUAS, DAN TERTAHAN HANYA PADA 1 RUMAH SAJA. API BERHASIL DIPADAMKAN DUA JAM KEMUDIAN. DAN WARGA BERSYUKUR SIJAGO MERAH TIDAK MELAHAP HABIS RUMAH DIPEMUKIMANNYA, HINGGA API BERHASIL DIPADAMKAN YANG TERBAKAR HANYA ATAP DAN BAGIAN LANTAI ATAS RUMAH.(EDO)

PEMUKIMAN TANPA TIANG LISTRIK

"AKIBAT KURANGNYA PERHATIAN DARI PLN, WARGA DESA SUNGAI ITIK KABUPATEN KUBURAYA HARUS MENGGUNAKAN KAYU SEBAGAI PENGGANTI TIANG LISTRIK. SUDAH 10 TAHUN PEMUKIMAN WARGA TANPA TIANG LISTRIK DAN TAK JARANG JARINGAN LISTRIK KERAP TERPUTUS, KARENA KABEL YANG MEREKA PASANG TERTIMPA RANTING ATAUPUN KARENA KAYU PENYANGGAHNYA PATAH."

***

SEPINTAS PEMUKIMAN DI DUSUN MAWAR DESA SUNGAI ITIK, KABUPATEN KUBURAYA, TIDAK BERBEDA SEPERTI DESA PADA UMUMNYA. DESA INI JUGA SUDAH MENIKMATI LISTRIK, NAMUN KONDISINYA SANGAT MEMPRIHATINKAN, KABEL LISTRIK YANG TERPASANG DIRUMAH WARGA HANYA DI IKAT PADA BATANG KAYU.

KABEL –KABEL LISTRIK TERLIHAT SIMPANG SIUR BERGANTUNG DIATAS KAYU, DAN TENTU RAWAN DENGAN KORSLETING LISTRIK. TERLEBIH PADA KONTAK LAMPU JALAN, HANYA DITUTUP DENGAN POTONGAN KARPET. HAL INI TENTUNYA SANGAT BERBAHAYA JIKA TERSENTUH DALAM KEADAAN HUJAN.

MASALAH WARGA TIDAK HANYA BERHENTI DISITU, PEMASANGAN KABEL YANG TERLALU RENDAH JUGA MEMBUAT KABEL TERKADANG TERTIMPA RANTING-RANTING POHON YANG JATUH DAN MEMBUAT TIANG PENYANGGA PATAH. AKHIRNYA WARGA TERPAKSA MEMASANG TIANG YANG PATAH, UNTUK MENYANGGAH KABEL KARENA SELAMA INI BELUM MENDAPAT RESPON DARI PIHAK PLN UNTUK MENDIRIKAN TIANG LISTRIK PERMANEN DI PEMUKIMAN MEREKA.

DARI KETERANGAN WARGA, KABEL SEPANJANG 600 METER INI HINGGA METERAN YANG TERPASANG DIRUMAH DIBELI SENDIRI TANPA SEPENGETAHUAN PLN, NAMUN WARGA MENGAKU SELALU MEMBAYAR TAGIHAN LISTRIK SETIAP BULANNYA.

WARGA BERHARAP KEDEPANNYA ADA PEMASANGAN TIANG LISTRIK SECARA PERMANEN DI PEMUKIMANNYA. WARGA KHAWATIR DENGAN KONDISI KAYU YANG SANGAT MEMPERIHATINKAN INI AKAN BERESIKO BAGI KESELAMATAN WARGA.(EDO)